Indomaret meraih juara pertama perusahaan waralaba kategori utama. Penghargaan diserahkan oleh Presiden Joko Widodo kepada Direktur Utama PT Indomarco Prismatama , Sinarman Jonatan di Balai Sidang, JCC, Jakarta, Jumat (25/11). Pada pembukaan pameran Waralaba dan UKM di Indonesia dalam rangka World Franchise Summit_Indonesia hadir Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Ketua Asosiasi Franchise Indonesi(AFI) Anang Sukandar.

Penghargaan waralaba kedua dari pemerintah ini mengukuhkan Indomaret sebagai perusahaan waralaba Indonesia yang telah teruji. Tahun 2003 Indomaret mendapat penghargaan dari Presiden Megawati Soekarnoputri sebagai perusahaan waralaba yang unggul.

Indomaret dengan jumlah jaringan lebih dari 13.600 toko membuka kesempatan seluas-luaanya kepada masyarakat untuk menjadi terwaralaba. Sekitar 32 persen Indomaret dimiliki masyarakat.

Presiden mengatakan, konsep waralaba sangat cocok diterapkan di Indonesia karena budaya masyarakat yang sejak lama sudah menggeluti dunia wirausaha. Dengan melakukan wirausaha dengan skema waralaba, pengusaha diuntungkan dengan sistem yang sudah terstandarisasi dan efisien dari segi ekonomi.

"Jadi rasanya bisnis waralaba memang bentuk wiraswasta yang amat modern, boleh dibilang bentuk usaha sendiri di abad 21. Dan konsep waralaba juga baik untuk efisiensi ekonomi, standarisasi yang lazim diterapkan dengan konsep franchise membawa skala ekonomi yang menghemat banyak ongkos," kata Presiden. Toko waralaba, tambahnya juga menjadi salah satu indikasi tingkat kemajuan sebuah kota.

Berbagai kemunculan merek waralaba nasional menimbulkan potensi ekonomi di dalam negeri. Hal ini merupakan kekuatan ekonomi sehingga dapat memacu munculnya bisnis waralaba-waralaba baru di dalam negeri sebagai penguasa pasar domestik.

"Saya senang sekali bahwa sekarang muncul potensi-potensi waralaba di negara kita, ini adalah kekuatan kita yang saya kira nantinya akan dikuti oleh franchise yang lain yang akan muncul," katanya.

Penghargaan yang diinisiasi Kementeriaan Perdagangan ini terdiri 4 kategori yaitu waralaba pratama, waralaba utama, waralaba global Indonesia dan waralaba mancanegara.