Kantong Plastik Indomaret Ramah Lingkungan
Kamis, 24 September 2009
Penggunaan kantong plastik ramah lingkungan oxium (oxi degradable) yang mudah terurai (degradable) telah dimulai secara bertahap di Indomaret sejak bulan Juli 2009. Program ini merupakan komitmen Indomaret menjaga kelestarian alam dan mendukung program pemerintah dengan dikeluarkannya UU Nomor 18 tahun 2008 tentang pengelolaan sampah. Kantong plastik oxium terbuat dari campuran zat degradable dimana plastik akan hancur dalam kurun 2 tahun. Periode kehancurannya tergantung dari panas dan kelembaban penyimpanannya serta berlaku untuk semua jenis ketebalan plastik. Sementara bahan dasar minyak bumi akan mengalami proses peleburan yang sangat lama.
Berdasarkan penelitian, di dunia rata-rata keluarga menggunakan 1.460 plastik per tahun. Hanya kurang dari 1 persen plastik dapat hancur. Sedangkan untuk dapat hancur dibutuhkan waktu sekitar 100 tahun. Menurut catatan Kantor Lingkungan Hidup, setiap hari rata-rata orang menghasilkan sampah 0,8 kg dan sebanyak 15 persen di antaranya sampah plastik. Dengan jumlah penduduk Indonesia 220 juta diperkirakan jumlah sampah mencapai 26.500.000 kg. Indomaret sebagai tempat yang menjual kebutuhan pokok dan sehari-hari setiap bulan membutuhkan kantong plastik rata-rata 48 kg per toko. Dengan jumlah toko mencapai 3.624 dibutuhkan 173.952 kg per bulan. Kebutuhan tersebut akan terus meningkat seiring dengan perkembangan toko. Oleh karena itu sebagai pengganti pemakaian kantong plastik konvensional dengan plastik degradable sangat mendesak dan tidak dapat ditunda-tunda lagi. Bukan saja akan membantu mengurangi penggunaan minyak bumi, gas alam dan sumber alam lainnya, upaya ini wujud nyata dari upaya menyelamatkan lingkungan. (Jakarta, 4 September 2009)