Seperti Semut, OVOC Dimulai dari Hal Kecil Menjadi Besar

Rabu, 21 September 2022

Seperti seekor semut, walaupun kecil, namun pekerja keras, rajin, serta memiliki kerja sama yang tinggi, program One Village One CEO (OVOC) diharapkan berkembang menjadi besar, dimulai dari hal kecil.

Microeconomics Excecutive Director PT. Indomarco Prismatama (Indomaret), Feki Oktavianus mengambil contoh filosofi semut dalam sambutannya. “Ini sebagai motivasi kita dengan mulai kecil untuk jadi besar. Agar nantinya, OVOC bisa diberdayakan hingga skala nasional,” ujar Feki dalam penandatanganan kerja sama dengan IPB University pada program OVOC di Rektorat IPB University, Gedung Andi Hakim Nasoetion, Bogor, Selasa (20/9/2022).

Selain memberdayakan produksi buah pepaya Calina/ California agar produksi menjadi lebih masif, program OVOC juga memberdayakan masyarakat sekitar, terutama petani. Bertujuan memajukan kesejahteraan para petani, melalui OVOC pemasaran produk menjadi lebih mudah. Didukung dengan lebih dari 20.000 gerai Indomaret di Indonesia, distribusi hasil budidaya pepaya olahan OVOC dimulai dari Kabupaten Bogor.

“Indomaret ini kan perusahaan kuat ya, semoga nantinya OVOC bisa dikembangkan ke kota - kota lain melalui pasar modern,” ujar Wakil Rektor Bidang Internasionalisasi, Kerja sama dan Hubungan Alumni, IPB University, Prof Dr Ir Dodik Ridho Nurrochmat, MScFTrop, IPU. Kondisi cuaca hujan menjadi tantangan dalam budidaya pepaya Calina. Pengaruh hujan mengakibatkan hasil buah pepaya menjadi kurang manis. Hal ini menjadi fokus para CEO Petani Milenial, alumni - alumni IPB University yang membantu dan mendampingi para petani dalam budidaya pepaya Calina ini. Selain pepaya Calina, OVOC juga membudidayakan buah alpukat alligator, durian, hingga anggur yang diharapkan dapat dikembangkan lebih lanjut.