Tahu Sumedang Produksi Gatot Digemari, Sukses Menjadi Mitra UMKM Indomaret Pontianak

Senin, 29 Mei 2023
Tahu Sumedang Produksi Gatot Digemari, Sukses Menjadi Mitra UMKM Indomaret Pontianak

Cemilan berasal dari kacang kedelai, berwarna kecokelatan, gurih, dan renyah saat digigit yang popular di Sumedang, Jawa Barat ini, biasa disantap dengan petis. Ya, tahu Sumedang identik dengan bentuknya yang kotak dan isian yang padat. Kini warga Pontianak yang ingin menikmati tahu Sumedang tidak perlu jauh – jauh ke Jawa Barat. Dialah Gatot (60), pria yang berasal dari Jawa Timur ini membuka usaha Tahu Sumedang Laros yang dipasarkan di teras toko Indomaret Pontianak.

Tujuh tahun yang lalu, pria yang akrab disapa Pak De ini memulai usahanya dengan berjualan keliling di sekitar rumahnya. Tak mudah memang memulai dan menjalani suatu usaha, ia perlu memperkenalkan produknya dan mendapat kepercayaan konsumen. “Saya sempat ragu, entah laku atau tidak, dan tidak yakin jika usaha ini akan terus berjalan dan maju .Ya, tapi usaha itu harus niat dan yakin,” ujar Bapak anak dua ini.

Seiring berjalannya waktu, Gatot mencoba peruntungan dengan menjadi Mitra Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang berjualan di depan teras Indomaret. Omzet berjualan di depan teras toko Indomaret lebih besar dibanding ketika berjualan keliling. Gatot tidak kesulitan mencari pembeli karena konsumen Indomaret secara tidak langsung menjadi konsumennya pula. Kini, Gatot memiliki 4 outlet yang ada di teras toko Indomaret Pontianak.

“Saat ini saya dibantu oleh kurang lebih 6 karyawan dan dalam sehari dapat memproduksi kurang lebih 30 kg,” imbuh Gatot. Untuk menambah pilihan bagi pelanggannya, Gatot menyediakan dua varian rasa tahu Sumedangnya: pedas dan original. Tahu Sumedang goreng ini dijual Rp 1.000 per buah. Ribuan tahu mampu dijual Pak De per harinya. Untuk menjaga cita rasanya, tahu harus digoreng dengan minyak yang sangat panas sehingga dapat mengembang dan garing. Tahu ini akan lebih nikmat ketika disantap selagi hangat dengan cabai rawit atau petis.

Gatot terus melakukan inovasi dengan mengembangkan varian rasa tahu yang dijualnya serta menjaga kualitas dan rasa produknya. Dalam berdagang, setiap penjual selalu berharap agar produknya habis terjual sehingga akan terus memperoleh keuntungan. Namun namanya berdagang, rezeki tidak dapat diprediksi. Terkadang ramai pembeli, namun terkadang juga sepi. “Jangan pernah ragu untuk memulai sesuatu. Usaha harus niat, yakin dan nekat. Karena hasil tidak pernah mengkhianati usaha dan kerja keras.” pesan Pak Gatot untuk pelaku UMKM yang ingin memulai usahanya.

 

Image