Modal Burger Menu

Hanya Merek Terbaik yang Diterima Masyarakat

Di sinilah peran Suara Merdeka sebagai mediator antara produsen dan konsumen. “Nantinya merek-merek terbaiklah yang akan diterima oleh masyarakat,” ujarnya dalam acara yang dipandu oleh MC Novita Angie dan Radin Arsy tersebut. Melalui SBA, Kukrit yang juga Ketua Umum Kadin Jateng itu mengharapkan dapat memancing para produsen untuk berlomba-lomba secara sehat dalam menciptakan produk yang bermutu dan berkualitas. Bisnis dapat berjalan lancar, lanjutnya, bila pengusaha merengkuh para pelanggan melalui produknya. “Para pemenang Satria Brand Award adalah ksatria. Mereka tidak hanya menjual produk kepada konsumen, tapi juga merangkul mereka. Produk mereka tidak hanya pepesan kosong, tapi terbukti memiliki isi yang berkualitas,” katanya. Penganugerahan terhadap merek-merek terbaik itu diserahkan oleh Komisaris Utama Suara Merdeka Ir Budi Santoso, CEO Suara Merdeka Group Kukrit Suryo Wicaksono, Direktur Pemberitaan Suara Merdeka Sasongko Tedjo, dan Pemimpin Redaksi Suara Merdeka Hendro Basuki. Selama hampir 3 jam, acara berlangsung semarak dengan hadirnya Bud ‘N Friends serta artis Lea Simanjuntak dan Alena. Lea Simanjuntak salah satunya membawakan tembang manis milik Andra and The Backbone ”Sempurna”. Kehadiran kelompok tari dari Indo Event Dancer (Jakarta) semakin menghangatkan suasana. Termasuk tampilnya penari Yoyok Priyambodo dkk yang menampilkan lima sosok ksatria Pandawa Lima. Terbaik Sebanyak 67 brand atau merek terbaik dari 82 kategori yang mendapat penghargaan, di antaranya Hemaviton (kategori multivitamin), Hemaviton Energy Drink (minuman penambah tenaga bentuk serbuk), Oskadon (obat sakit kepala), Bodrex (obat sakit kepala), Sido Muncul (jamu bermerek), Tolak Angin (obat masuk angin), Hemaviton Energy Drink (minuman penambah tenaga bentuk cair). Selanjutnya Mirabella (lipstik), Sari Ayu (lipstik dan bedak wajah), CDR (multivitamin), Sharp (lemari es dan televisi), Polytron (televisi), LG (lemari es dan televisi), Cito (laboratorium kesehatan), Prodia (laboratorium kesehatan), Honda Vario (sepeda motor matic), Honda Beat (sepeda motor bebek), Honda Mega Pro (sepeda motor sport), Honda Tiger (sepeda motor sport), Nusantara Sakti (dealer sepeda motor), Yamaha Mataram Sakti (dealer sepeda motor Yamaha). Berikutnya FIF (leasing sepeda motor), BAF (leasing sepeda motor), Nasmoco (dealer mobil), Mesran Super (pelumas sepeda motor), Prima XP (pelumas mobil), Indomaret (minimarket), Herocyn (bedak kesehatan), Natasha Skin Care (klinik kecantikan dan perawatan kulit), Tiga Roda (semen), Tong Tji (teh daun/saring), Viva (lipstik dan bedak wajah). Kemudian Djarum 76 (rokok kretek nonfilter), LA Light (rokok mild), Djarum Super (rokok kretek filter), Aguaria (air minum dalam kemasan), Simpedes (tabungan), Britama (tabungan), Cipaganti (jasa travel antarkota), Garuda (kacang kulit bermerek), Flexi (SIM card CDMA), dan Mandiri (kartu kredit). Survei Sasongko Tedjo yang juga Project Director SBA mengatakan, polling SBA dilakukan dalam waktu sekitar dua bulan dengan melibatkan 1.900 responden di 35 kabupaten/kota di Jateng bersama lembaga riset People Fact. Polling dilakukan melalui wawancara menggunakan metode tatap muka dari rumah ke rumah dengan menggunakan kuesioner sebagai instrumen pengumpulan data. Target populasi survei meliputi pria dan wanita usia 15-65 tahun dengan strata ekonomi sosial (SES) A yang berpendapatan di atas Rp 3,5 juta hingga E yang berpendapatan di bawah Rp 750.000. Selain itu, hasil survei melibatkan empat kriteria, yaitu brand awareness, top of mind awareness, pangsa pasar, kepuasan, dan loyalitas konsumen. “Semoga SBA dapat menjadi kekuatan merek terbaik di Jawa Tengah. Tak hanya gengsi, tetapi juga pengakuan tertinggi. Merek-merek yang mencantumkan logo SBA mampu dijadikan jaminan brand terbaik pilihan masyarakat Jawa Tengah. Penganugerahan ini sekaligus simbol untuk mengukur kedekatan hubungan brand dalam memahami dan memberi kontribusi bagi masyarakat,” paparnya.