Wali Kota Kendari Dorong UMKM Masuk Ritel Modern, Gandeng Indomaret

KENDARI, EDISIINDONESIA.id – Wali Kota Kendari Siska Karina Imran, menegaskan komitmennya untuk terus menguatkan sektor Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) agar mampu naik kelas dan bersaing di pasar modern. Pernyataan itu disampaikannya saat membuka kegiatan Pelatihan Kewirausahaan Mandiri UMKM di Aula Mepokoaso, Balai Kota Kendari, Rabu (3/9/2025). Menurut Wali Kota, UMKM merupakan tulang punggung perekonomian daerah. Lebih dari 90 persen pelaku usaha di Kendari berasal dari sektor ini, mulai dari kuliner, pariwisata, hingga perhotelan. Saat ini hampir 30.000 UMKM telah terdaftar, dan jumlahnya diyakini lebih besar karena masih ada yang belum tercatat resmi.

“Kalau UMKM kita berkembang, maka Kota Kendari akan semakin maju dan harum namanya. Tapi masih ada tantangan besar yang harus dihadapi, terutama dalam pemasaran, standarisasi produk, dan akses ke jaringan distribusi modern,” ujarnya. Sebagai langkah nyata, Pemerintah Kota Kendari menjalin kemitraan dengan Indomaret. Kerja sama ini membuka peluang bagi produk lokal, seperti kue kering, keripik, minuman tradisional, hingga hasil pangan olahan, untuk dipasarkan di gerai-gerai Indomaret yang tersebar di Kendari.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota menekankan tiga hal penting yang harus diperhatikan pelaku UMKM. Pertama, meningkatkan kualitas dan keamanan produk sesuai standar BPOM. Kedua, memanfaatkan teknologi digital untuk promosi dan penjualan. Ketiga, memperkuat kemitraan berkelanjutan antara UMKM, pemerintah, dan sektor swasta.

sumber :

Edisiindonesia.id. Rabu, 3 September 2025