Modal Burger Menu

Indomaret Serahkan Bantuan dan Edukasi Mesin Hani di Kabupaten Penajam Paser Utara

SIMBOLIS : Penyerahan bantuan mesin hani dan edukasi dari Indomaret kepada Dewi Yuliana selaku Ketua Dekranasda PPU

KALTIMPOST.ID, Indomaret bekerja sama dengan Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Penajam Paser Utara melaksanakan kegiatan CSR Pemberian Bantuan dan Edukasi Mesin Hani di Kantor Desa Telemow, Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Bantuan diserahkan Deputi Branch Manager Indomaret Samarinda Zidni kepada Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten PPU Dewi Yuliana, didampingi Kepala Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan Margono Hadi Sutanto, Marketing CSR Manager Indomaret Untung Tri Haryono.

Kegiatan dihadiri 50 pelaku usaha kreatif tenun di Desa Telemow. Hal ini adalah komitmen Indomaret untuk memberikan kontribusi terhadap kemajuan usaha tenun daerah dan terkhususnya pada Kabupaten PPU. Dalam kegiatan ini, Dewi Yuliana menyampaikan terima kasih atas bantuan Indomaret. “Sangat berterima kasih atas bantuan yang disalurkan Indomaret dalam bentuk CSR perusahaannya pada Desa Telemow ini. Harapannya. mesin tenun ini masyarakat desa bisa lebih produktif lagi dan menghasilkan produk-produk yang mampu bersaing dengan produk UKM tenun lainnya,” ucap Dewi Yuliana. Senada, Zidni mengatakan, bantuan ini dapat bermanfaat bagi penerima untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi.

“Nah, dengan adanya bantuan alat tenun ini, maka ke depan jumlah yang mereka produksi bisa ditingkatkan,” katanya. Dia berharap, bantuan yang diberikan Indomaret dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya oleh penerima bantuan dalam meningkatkan produksi yang berkualitas lagi.

“Dengan diadakan acara ini, semoga Indomaret dapat terus diterima di seluruh lapisan masyarakat dan mampu memberikan solusi dari setiap kebutuhan konsumen tercinta di Kalimantan Timur, terutama di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara. Besar harapan kami bahwa penyerahan bantuan ini bisa memberikan kontribusi positif dan andil dalam meningkatkan kualitas usaha kreatif tenun daerah Kalimantan Timur,” tutur Zidni.

Bantuan alat tenun ini diharapkan dapat dimanfaatkan secara maksimal. Sehingga nantinya bisa membuat beragam kerajinan dengan melibatkan masyarakat penerima dan masyarakat sekitarnya di PPU.

“Dengan adanya program ini, bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi dan kompetensi para perajin tenun di dalam negeri sehingga mampu menghasilkan produk yang berdaya saing di pasar domestik dan internasional ke depannya,” pungkasnya.

sumber :

Kaltimpost.jawapos.com. Senin, 29 September 2025