Asuransi Demam Berdarah Bisa Tekan Biaya Perawatan

Setiap awal musim penghujan, pemerintah dan kalangan swasta sudah mulai memperingatkan masyarakat untuk melakukan tindakan pencegahan dengan memberantas sarang nyamuk, termasuk dengan pengasapan (fogging) dan pemberian bubuk abate. Namun, tetap saja rumah sakit dipenuhi para pasien yang menderita Demam Berdarah. Asuransi Demam Berdarah (ADB) merupakan terobosan bagi industri asuransi di Indonesia, khususnya asuransi mikro, agar peserta asuransi merasa nyaman dalam melakukan transaksi asuransi. Asuransi Demam Berdarah (ADB) adalah asuransi kesehatan demam berdarah untuk tertanggung yang berusia antara 6 bulan sampai 65 tahun. Cukup membayar premi Rp 50.000 per tahun, jika terkena DBD maka perusahaan akan memberikan dana santunan Rp 2 juta. ADB ini diharapkan mampu meringankan beban biaya pasien yang menjalani perawatan demam berdarah di rumah sakit. Jaminan yang diberikan asuransi ini pasti dan sederhana, yaitu jika terdiagnosa demam berdarah, maka peserta asuransi berhak mendapatkan santunan. Dalam jumpa pers di Jakarta, Rabu (12/5/2010), manajemen ACA menjelaskan, proses aktivasi dan penutupan asuransi pun sangat sederhana, yang dilakukan sendiri oleh peserta asuransi melalui pesan singkat (SMS), dengan cara mengaktifkan PIN yang tercetak pada kartu peserta asuransi. Apabila peserta asuransi terdiagnosis menderita demam berdarah oleh dokter, yang pertama kali perlu dilakukan adalah melaporkan klaim melalui SMS dengan format khusus sesuai yang tercetak pada Kartu Peserta Asuransi, dan petugas klaim akan segera menghubungi peserta asuransi untuk memandu proses klaim. Dalam pengajuan klaim dibutuhkan tiga dokumen, yaitu: 1.Surat keterangan dokter yang menyatakan peserta asuransi terdiagnosa demam berdarah 2.Hasil pemeriksaan laboratorium 3.Bukti identitas diri seperti KTP atau Kartu Keluarga Setiap peserta asuransi boleh membeli lebih dari satu ADB hingga maksimum santunan mencapai 10 juta rupiah. Produk ADB dipasarkan di seluruh cabang ACA atau melalui agen ACA terdaftar dan jaringan toko-toko Indomaret di seluruh Indonesia. Produk ADB ini diharapkan memberikan solusi praktis dalam bidang kesehatan masyarakat, sehingga cita-cita luhur para pendiri asuransi untuk memasyarakatkan asuransi dan mengasuransikan masyarakat dapat terwujud.(mer/ir) Merry Wahyuningsih – detikHealth