Modal Burger Menu

Bertumbuh Bersama Indomaret Perjalanan Jefri Kembangkan Kerupuk Bawang Khas Makassar

Berawal dari dapur sederhana di sudut Kota Makassar, aroma kerupuk bawang buatan rumahan itu perlahan menemukan jalannya menuju rak-rak minimarket modern. Dari tempat sederhana itulah kisah Jefri Thedian bermula, seorang pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang membuktikan bahwa ketekunan dan keberanian berinovasi mampu mengantarkan produk lokal menembus pasar yang lebih luas.

Usaha kerupuk bawang yang kini dikenal dengan merek Spirit Kerupuk Bawang telah dirintis sejak tahun 2008. Berbekal resep keluarga yang diwariskan secara turun-temurun, Jefri menghadirkan cita rasa khas Makassar yang gurih dan autentik. Di awal perjalanan, produk ini dipasarkan secara sederhana, dari rumah ke rumah dan melalui toko-toko kelontong di sekitar lingkungan tempat tinggalnya. Setiap bungkus kerupuk yang terjual membawa harapan akan masa depan yang lebih baik bagi keluarganya.

“Saya memulai usaha ini dari kondisi yang sangat sederhana, hanya mengandalkan resep keluarga dan keyakinan bahwa kalau kualitas dijaga, pasti ada jalan. Dari awal saya sudah optimis, meskipun prosesnya tidak mudah dan penuh tantangan,” ujar bapak tiga anak ini.

Namun, layaknya sebuah perjalanan, langkah awal yang ditempuh Jefri tidak selalu mulus. Pasar camilan dikuasai merek-merek besar dengan modal dan promosi yang kuat. Tantangan Jefri tidak terletak pada rasa, melainkan pada keterbatasan produksi, kemasan yang kurang menarik, serta pengelolaan usaha yang masih sangat dasar. Penghasilan yang diperoleh pun hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan operasional sehari-hari.

Titik balik datang ketika Jefri mengikuti pelatihan UMKM yang diselenggarakan oleh Indomaret bersama dengan pemerintah daerah. Dari pelatihan tersebut, ia mulai memahami pentingnya standar produk, legalitas, dan kemasan yang profesional. Pada awal tahun 2023, kerja keras tersebut akhirnya membuahkan hasil ketika produknya resmi dipasarkan di jaringan gerai Indomaret.

Masuk ke ritel modern menjadi awal perubahan besar. Kemasan produk tampil lebih rapi dan modern, proses produksi semakin tertata, dan kepercayaan diri sebagai pelaku UMKM pun tumbuh. “Ketika produk kami bisa masuk ke ritel modern, rasanya seperti mimpi yang jadi nyata. Bukan hanya untuk saya dan keluarga, tapi juga untuk karyawan dan lingkungan sekitar. Ini menjadi penyemangat agar kami terus berkembang,” tambah Jefri.

Usaha Spirit Kerupuk Bawang kini melibatkan puluhan tenaga kerja lokal, membuka lapangan pekerjaan, dan menghadirkan sumber penghidupan baru bagi banyak keluarga. Sang istri dan anggota keluarga lainnya turut terlibat dalam proses pengembangan usaha, menjadikan bisnis ini sebagai hasil kerja bersama yang penuh makna.

Hasilnya terasa nyata. Dalam waktu yang relatif singkat, kerupuk bawang khas Makassar produksi Jefri kini telah tersedia di lebih dari 500 gerai Indomaret wilayah Makassar, Kendari, Bau-Bau, dan seluruh kota/ kabupaten di Sulawesi Selatan, dan terus bersiap melakukan ekspansi ke luar pulau. Bagi Jefri, pencapaian ini bukan sekadar soal memperluas pasar, melainkan tentang membuktikan bahwa produk lokal mampu berdiri sejajar dengan merek-merek besar jika dikelola dengan sungguh-sungguh.

Kisah Jefri menjadi bukti bahwa sekecil apapun usaha, pasti selalu ada peluang besar untuk tumbuh dan bersaing. Dengan menjaga kualitas, berani berinovasi, serta memanfaatkan dukungan ekosistem ritel modern, produk UMKM dapat naik kelas. Perjalanan ini menghadirkan harapan bahwa dengan tekad yang besar, cita rasa lokal Indonesia mampu melangkah lebih jauh dan dikenal lebih luas.