Indomaret, Autan, dan Baygon Edukasi Bahaya Jentik Nyamuk kepada Pelajar di Kosambi

Kesadaran menjadi langkah utama dalam melawan Demam Berdarah Dengue (DBD), penyakit yang kerap meningkat di musim pancaroba. Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), Indomaret bersama Autan dan Baygon menyelenggarakan kegiatan penyuluhan bahaya jentik nyamuk yang kerap berkembang di air bersih. Kegiatan ini dilaksanakan langsung di SDN Blimbing 1, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang, Banten, Kamis (4/12/2025). Hadir dalam kegiatan tersebut Deputy Branch Manager Indomaret Cabang Tangerang, Buchori, serta Sekretaris Kecamatan Kosambi, Mohamad Yusuf, S.IP., M.Si.

Antusiasme peserta sudah terasa sejak matahari terbit, dimana kegiatan diawali dengan senam pagi bersama. Suasana semakin meriah ketika 120 siswa dan siswi menuangkan kreativitas mereka dalam kegiatan lomba mewarnai. Acara kemudian berlanjut ke sesi utama, yakni penyuluhan mengenai pencegahan dan penanganan DBD. Edukasi difokuskan pada pengenalan tanda-tanda awal DBD, bahaya rendahnya kesadaran orang tua terhadap gejala awal, serta penjelasan mengenai tempat-tempat jentik nyamuk biasanya berkembang biak.

“Di musim pancaroba seperti sekarang, risiko anak-anak terkena DBD meningkat. Kolaborasi seperti ini sangat penting untuk memberikan pemahaman yang benar sejak dini, baik kepada siswa maupun orang tua. Upaya pencegahan harus menjadi fokus bersama,” ujar Yusuf sekaligus memberikan apresiasi atas kolaborasi Indomaret, Autan, dan Baygon.

Kepala Sekolah SDN Blimbing 1, Saparhanan, S.Pd., juga turut menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan edukatif tersebut. “Anak-anak kami sangat antusias mengikuti seluruh rangkaian acara. Edukasi seperti ini sangat membantu karena DBD masih menjadi ancaman di lingkungan kami. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut untuk melindungi generasi muda,” imbuhnya.

Rangkaian kegiatan yang dipenuhi senyum para siswa serta semangat para guru menjadi bukti bahwa upaya pencegahan DBD dapat dilakukan secara kolektif dan menyenangkan. Harapannya, ilmu yang diperoleh dapat menjadi bekal berharga untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan sehat, tidak hanya bagi sekolah, tetapi juga bagi rumah dan masa depan mereka.