Ketika Harapan Mulai Pudar, Teras Indomaret Jadi Titik Balik Siomay RPG di Gorontalo

TRIBUNGORONTALO.COM, – Di balik setiap produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang kita kenal, terselip cerita tentang keteguhan hati yang jarang terlihat. Begitu pula dengan kisah Rolina Deasy Citha (44), seorang perempuan tangguh dari Gorontalo yang menolak menyerah ketika bisnis lamanya goyah. Di tengah tantangan ekonomi yang kian dinamis, ia menemukan kembali harapan melalui sebuah keputusan sederhana namun mengubah hidup: membuka lapak siomay di teras Indomaret.

Namun perjalanan itu tidak dimulai dengan mudah. Pada awal 2023, bisnis kuliner yang selama ini menjadi tumpuan keluarga Rolina tiba-tiba melemah. Penjualan menurun, biaya tetap berjalan, dan di bahunya ada tanggung jawab besar: mempertahankan para karyawan yang sudah ia anggap seperti keluarga sendiri.

Dalam situasi yang sulit itu, Rolina membuat pilihan berani. Ia kembali mencari peluang baru, bukan untuk mengejar tren, tetapi untuk bertahan. Dari dapurnya yang sederhana, lahirlah resep siomay dengan cita rasa daging sapi yang kuat, yang dikenal sebagai Siomay Roemah Poekis Gorontalo (RPG). “Mendirikan usaha itu sulit, tetapi mempertahankan jauh lebih berat. Kemitraan dengan Indomaret itu seperti menemukan pegangan ketika kami hampir jatuh.” kenangnya. 

Keputusan untuk membuka lapak pertama di teras Indomaret yang berada di depan Universtas Gorontalo menjadi titik balik yang menentukan. Di sanalah ibu anak dua ini melihat kesempatan untuk memulai kembali, di lokasi yang ramai, aman, dan mudah dijangkau pelanggan.

Awalnya, penjualannya tidak selalu stabil. Tetapi setiap hari, aliran pembeli yang datang dan pergi membawa harapan baru. Ada ibu-ibu yang mampir membeli camilan untuk anaknya, pekerja kantor yang mencari makan siang cepat, hingga pelanggan setia Indomaret yang penasaran dengan aroma siomay yang menggoda.

Sedikit demi sedikit, Siomay RPG mulai dikenal. Tanpa iklan yang mahal, tanpa strategi pemasaran rumit, hanya dengan memanfaatkan pintu masuk sebuah minimarket yang sudah akrab bagi masyarakat, Indomaret. Kesempatan kecil itu berubah menjadi perjalanan besar. Dari satu lapak sederhana, kini ada 10 booth Siomay RPG yang tersebar di halaman Indomaret di Kabupaten Gorontalo, Kota Gorontalo, Marisa, hingga merambah Manado. Indomaret bukan sekadar menyediakan tempat. Mereka menjadi mitra yang membuka akses pasar, memberikan stabilitas lokasi, dan mendorong UMKM seperti Siomay RPG untuk bertumbuh lebih cepat dan lebih jauh dari sebelumnya.

Kini, dengan dukungan 14 karyawan, produksi Siomay RPG mencapai 20.000 pcs per hari. Angka yang dulu hanya mimpi itu kini menjadi kenyataan. Pertumbuhan usaha ini tidak hanya berdampak bagi perekonomian Rolina, namun juga ke banyak pihak seperti pemasok cabai lokal, distributor kecap, pedagang daging, dan para karyawan yang membantunya.

Bagi Rolina, keberhasilan usahanya bukan semata hasil kerja keras, tetapi juga bukti bahwa kemitraan UMKM dengan Indomaret dapat menciptakan perubahan nyata. “Lihatlah peluang dengan melihat apa yang dibutuhkan, jangan hanya ikut-ikutan. Penting untuk konsisten,” ujarnya. Pesan sederhana itu ia sampaikan bukan sebagai pengusaha sukses, tetapi sebagai seseorang yang pernah berdiri di titik paling rendah, lalu bangkit perlahan dengan keyakinan pada peluang kecil yang ditemukannya.

Kesuksesan Siomay RPG yang kini menembus kota, provinsi, hingga pulau, adalah salah satu kisah dari banyak UMKM yang berkembang bersama Indomaret. Kisah ini menggambarkan bagaimana kolaborasi yang tepat dapat mengangkat produk lokal menuju panggung yang lebih luas.

sumber :

gorontalo.tribunnews.com, Jumat 28 November 2025