Pemkab Kendal Gandeng Indomaret Dorong Produk UMKM Lokal Tembus Pasar Ritel Modern

Bupati Kendal bersama dengan pelaku UMKM dan pihak Indomaret (Media bupati Kendal)

KENDAL, suaramerdeka.com – Pemerintah Kabupaten Kendal makin masif mendorong pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar produknya bisa naik kelas dan tersebar luas. Salah satu strategi nyata adalah kerjasama dengan PT Indomarco Prismatama (Indomaret), agar produk lokal bisa memasuki pasar ritel modern. Langkah itu dikonkretkan lewat acara fasilitas kemitraan dan kurasi produk UMKM yang diselenggarakan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) yang digelar di Pendopo Tumenggung Bahunrekso, Selasa (23/9). Dikutip dari instagram resmi pemerintah kabupaten Kendal (@pemkab_kendal), Bupati Kendal, Dyah Kartika Permanasari menjelaskan bahwa kehadiran ritel modern seperti Indomaret diharapkan mampu menjadi pintu masuk bagi produk lokal Kendal untuk dikenal dan diterima pasar yang lebih luas.

Ia juga berterima kasih kepada Indomaret atas komitmennya untuk membantu memajukan usaha para
pelaku UMKM di Kendal.

“Kami selaku perwakilan dari Pemerintah Kabupaten Kendal mengucapkan terima kasih kepada para mitra dan pihak yang terlibat dalam acara ini, khususnya PT Indomaret. Pemkab Kendal akan terus mendukung pengembaangan UMKM dengan memperluas akses produksi, memperkuat pemasaran dan promosi produk,” kata Dyah Kartika.

Dyah Kartika Permanasari atau yang sering disapa Mbak Tika juga menambahkan bahwa Kendal perlu menjadikan ekosistem usaha yang tangguh dan inklusif. Pelaku usaha, pemerintah, dan pihak swasta diharapkan bersinergi agar produk UMKM dan kreatif lokal tidak hanya bertahan tapi juga berkembang pesat.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap tercipta momentum untuk memperkuat UMKM, meningkatkan kualitas produk, mendorong kreativitas dan inovasi, memperluas jumlah produk lokal yang mampu menembus pasar modern, serta membangun kemandirian UMKM yang ada di Kendal,” ujarnya.

Dikutip dari Wawasan Suara Merdeka, dari pihak Indomaret, Branch Manager Cabang Semarang, Johanes Cristian Febrianto, menyebut bahwa persyaratan untuk masuk ke gerai ritel modern sebenarnya tidak berat. UMKM setidaknya perlu memiliki sertifikat PIRT, dan jika sudah ada izin BPOM akan menjadi
keunggulan.

“Selain kualitas, kemasan produk juga memegang peranan penting. Kemasan yang menarik dan mencerminkan ciri khas Kendal akan membuat produk UMKM mampu bersaing dengan produk modern lainnya,” terang Johanes. Hingga kini tercatat baru 14 produk dari sembilan pelaku UMKM Kendal yang sudah tersedia di gerai – gerai Indomaret. Pemerintah daerah berharap jumlah itu akan terus bertambah lewat berbagai fasilitas dan kemitraan. Sebagai bukti nyata dukungan, Pemkab Kendal juga menyerahkan gerobak usaha kepada pelaku UMKM dari Kecamatan Ringinarum-sebuah upaya untuk membantu memperluas ruang pemasaran produk lokal. Langkah Pemkab Kendal ini menjadi tonggak penting agar UMKM lokal tidak cuma di layar sosial media atau pasar tradisional, tapi betul-betul mampu menancapkan eksistensi di ritel modern. Dengan dukungan perizinan, pembinaan, kemasan, dan pemasaran, produk-produk lokal Kendal punya peluang untuk benar-benar naik kelas.

sumber :

Suaramerdeka.com. Rabu, 24 September 2025