Sebanyak 18 oulet Tahu Crispy Husen Bandung dibuka di depan toko-toko Indomaret wilayah Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Adalah Sirojul Hadi (29) yang memulai bisnis tahu crispy ini sejak tiga tahun yang lalu. Mulanya, Sirojul memulai bisnis dengan membuka sebuah outlet di depan rumah dan banyak pelanggan yang menyukai produknya. “Namun pada pertengahan tahun 2020, usaha ini sempat turun karena dampak pandemi Covid-19,” imbuhnya. Pria yang akrab disapa Adi ini tidak putus asa dan kembali berusaha mengembangkan bisnisnya.

Ia mengembangkan bisnisnya dengan bergabung menjadi mitra Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang berjualan di teras Indomaret. Bermitra dengan Indomaret membuat perekonomian Adi meningkat dan terlebih lagi, ia bisa membuka lapangan pekerjaan bagi orang-orang di sekitarnya untuk membantu bisnisnya. Ditambah lagi, proses bergabung menjadi mitra UMKM di teras Indomaret mudah. “Saya tidak pernah dipersulit bermitra dengan Indomaret, prosesnya sangat cepat dan mudah. Selain itu biayanya sangat terjangkau untuk UMKM seperti kami ini,” ujar Adi.

Saat ini, Adi telah memiliki 30 outlet Tahu Crispy Husen Bandung yang tersebar di Mataram, Lombok. Ia memilih Indomaret sebagai mitra salah satunya karena pasar konsumennya sudah jelas. “Selain itu, kebutuhan air tinggal ambil secukupnya dan listrik sudah disediakan oleh pihak Indomaret free 100 watt. Wah senang sekali menjadi mitra UMKM di Indomaret,” kata Adi gembira. Hingga saat ini, Adi dibantu oleh kurang lebih 70 karyawan untuk tenaga produksi, tenaga penjualan, staf dan kurir maupun yang mengontrol operasional serta keuangan.

Dan sebagai penutup, Sirojul Hadi berpesan kepada para pelaku UMKM agar tetap semangat dan berani untuk memanfaatkan peluang yang ada. “Untuk teman-teman pelaku UMKM, jangan takut untuk mengambil, memanfaatkan kesempatan, dan peluang yang ada. Jadilah pedagang yang jujur, Insyaallah berkah dan tetap semangat,” tutupnya.