Mendorong kebangkitan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), menjadi tujuan pemerintah Kabupaten Tegal mengembangkan produknya. “Selaras dengan komitmen dari Pemkab Tegal perlu didukung dari berbagai pihak, di samping kualitas produknya yang bagus, packagingnya bagus, nanti bisa bermitra dengan PT Indomarco Prismatama dipasarkan di ritel-ritel yang ada di Kabupaten Tegal juga luar daerah,” kata Bupati Tegal, Hj. Umi Azizah saat meresmikan pelatihan packaging dan branding produk UMKM di Gedung Candra Kirana Komplek Setda Kabupaten Tegal, Rabu (12/7/2023).
Kolaborasi Indomaret dan Inaco menjadi harapan agar produk lokal unggulan Kabupaten Tegal dapat bersaing dan menggerakkan perekonomian. Bantuan alat produksi berupa timbangan digital diberikan ke 100 peserta pelatihan. “Tujuan utama pelatihan kali ini adalah membina pelaku UMKM agar membuat kemasan yang bisa lebih baik dan menarik minat pasar,” ujar Branch Manager Indomaret Cabang Cirebon, Andhika Artha Pawitra. Selagi kemasan tersegel dengan baik, ukuran gramasinya tidak terlalu besar (maksimal 200 gram), dan semua keterangan atau informasi mengenai izin, kandungan bahan, label halal, merek, rasa apa, jenis makanan apa, tanggal kadaluwarsa, semuanya tertera di kemasan, maka produknya bisa dijual di Indomaret.
Pelatihan yang berlangsung di Kabupaten Tegal merupakan yang ke-16 di tahun 2023 yang diselenggarakan oleh Indomaret. Diharapkan, melalui pelatihan ini, para pelaku UMKM dapat saling bertukar informasi satu sama lain serta saling belajar untuk membuat kemasan yang menarik. Saat ini telah terdapat lima produk UMKM asal Kabupaten Tegal yang berhasil masuk retail di Indomaret yaitu: Djintoel chips snack rasa barbeque, original, Masker dodol sirsak, Bahtiar keripik pisang dan Seremput stik tempe rumput laut. Andhika berpesan kepada para pelaku UMKM Kabupaten Tegal agar berkomitmen dalam penyediaan stok produk. “Jangan sampai sudah masuk ke kami tapi hanya mengirim sekali saja habis itu tidak ada lagi,” pungkasnya.