Praktis Nikmati Datin Abon Ayam, Produk UMKM di Indomaret Bali

Senin, 22 Mei 2023

Abon banyak dipilih sebagai teman pendamping nasi karena dianggap praktis dan dapat menjadi lauk yang bergizi. Produk makanan ini terbuat dari serat daging hewan. Orang yang masih setia menggeluti usaha produk abon sejak tahun 2015 lalu adalah Made Bawa Ariana (44), setelah sebelumnya bekerja di bidang pariwisata perhotelan. Mula berwirausaha, Made memproduksi kue – kue kering, namun seiring berjalannya waktu, mempertimbangkan ketahanan produk, akhirya ia mencoba memproduksi abon.

“Awalnya ragu-ragu karena belum pernah sama sekali membuat abon, karena melihat ada kesempatan, kami mencoba untuk membuat abon dan akhirnya diputuskan untuk menggeluti abon itu hingga saat ini,” kata ayah dua orang anak ini. Made semakin mantap dan yakin untuk terus berinovasi dengan produknya yaitu Datin Abon Ayam.

Buah dari tekad yang bulat dan kegigihannya, kini Made telah memiliki 7 karyawan yang membantu dalam proses produksi untuk memenuhi permintaan pasar. Setiap hari, Made memproduksi sekitar 45 – 60 kg abon ayam di rumah produksi yang terletak di Tukad Ciliwung, Panjer, Denpasar, Bali. Made mulai berjualan dengan menitipkan ke toko – toko minimarket lokal yang ada di Bali. Akhirnya, pada tahun 2017, Indomaret menyetujui kerja sama pemasaran produknya, sehingga Datin Abon Ayam milik Made dapat dibeli di 585 toko Indomaret Bali.

“Astungkara, saya bisa sampai seperti ini, tentunya didukung oleh Indomaret yang sudah memberi kesempatan kepada saya, seperti diketahui Indomaret memiliki toko – toko yang banyak sekali  sehingga sangat membantu memasarkan produk – produk kami sesuai dengan target kami,” ujar pria yang dahulunya bekerja di bidang periklanan ini.

Bekerja sama dengan Indomaret, membuat lelaki kelahiran Denpasar ini semakin maju dan berkembang. Saat ini produk Datin Abon Ayam, sudah dipasarkan di Indomaret seluruh Bali, dan ke depannya ingin menambah varian abon pedas yang diharapkan dapat diterima oleh masyarakat luas. "Selama enam tahun berjuang ini, Astungkara sudah diberikan kemudahan, sehingga bisnisnya dapat diterima masyarakat,” imbuhnya.

Dengan manajemen bisnis yang modern, rapi, dan unggul, Made berharap, produknya dapat dipasarkan di lebih banyak toko Indomaret. Hal ini menjadi bukti bahwa Indomaret tidak hanya memikirkan bisnis semata, namun juga mendukung dan membina para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) seperti dirinya. Indomaret juga membina dan memberikan masukan kepada Made agar dapat meningkatkan kualitas produknya.

Pada akhir wawancara, Made membagikan tips untuk para pelaku UMKM yang sedang memulai usahanya, “sebaiknya kita memantapkan hati terlebih dahulu usaha apa yang akan kita jalankan. Kita fokus saja, jangan berfikir hasil dulu kita lakukan yang terbaik yang bisa kita lakukan dan nanti hasilnya akan mengikuti apa yang kita kerjakan,” kata Made menutup pembicaraan.

Image