Dalam beberapa tahun Sigit secara berlahan mengelola usaha ini, hingga akhirnya bisa bergabung menjadi Mitra UMKM Indomaret Wilayah Banjarmasin, dengan total outletnya di Indomaret sampai saat ini berjumlah 10 outlet dengan omset kisaran 120 juta perbulan.
Dengan tekad yang bulat dan kegigihannya, kini usaha Kebab Yasmin yang di gelutinya telah terkenal bukan hanya di Kalsel bahkan sudah sampai Kalteng.
“Alhamdulilah, saya bisa sampai seperti ini, tentunya didukung oleh berbagai pihak. Salah satunya Indomaret yang memberikan kami wadah berupa halamannya untuk kami berjualan Kebab, ujar Sigit”.
Pendapatan yang semakin meningkat pastinya dapat merubah perekonomian rumah tangga Sigit yang kini sudah mempunyai 3 orang anak. “Memasuki sebelas tahun berjuang, Alhamdulilah sudah diberikan kemudahan, sehingga bisnisnya dapat diterima masyarakat, tambahnya”.
“Saya dibantu dalam proses produksi oleh karyawan yang berasal dari sekitar rumah. Sungguh senang rasanya dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar,” Imbuh Sigit yang hanya lulusan SMA.
Menurutnya, produk – produk Kebab Yasmin makin berkembang karena sangat didukung oleh Indomaret, dengan manajemen bisnis yang modern, rapih, dan unggul. Ia berharap, produknya dapat dipasarkan di lebih banyak lagi di halaman gerai Indomaret. Hal ini menjadi bukti bahwa Indomaret tidak hanya memikirkan bisnis semata, namun juga mendukung dan membina para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) seperti dirinya. Pada akhir wawancara, Muhammad Sigit membagikan tips untuk para pelaku UMKM lainnya, “Optimis dengan produk yang kita pasarkan dan lakukan observasi pasar. Lalu, uji kualitas produk, buat packaging yang menarik, dan minta petunjuk Allah agar semua jalan dimudahkan", tutupnya.